DORONGAN PEMBANGGUNAN INDUTRI SEMEN DI PAPUA

08.41
Jakarta Kementrian perindustrian (kemenprin) akan mendorong produsen-produsen semen di wilayah timur papua. Direktur jendral industri berbasis manufaktur kemenprin Panggah susanto mengatakan, kebutuhan semen yang masih dipasok secara terbatas di indonesia timur menyebabkan harga semen di wilayah itu menjadi tinggi.

"kalau menurut saya mau banggun  disana akan kita dorong. Tetapi perluh disiapkan cost structure nya kata panggah di jakarta kemarin. Apalagi sejauh ini kita lihat papua adah daerah yang kaya dengan jumlah kapasitas batu kapur, tanah liat, yang cukup memadai sebagai sumber utama pembuatan semen.

Panggah menjelaskan, pada saat ini, kebutuhan semen di papua di pasok dari fasilitas packing plant di jawa yang memiliki olahan Semen Gresik dan Sulawesi Selatan yang dimiliki oleh Pabrik Semen Tonasa. Ketika pelabuhan-pelabuhan di Papua, kata dia, harga semen mencapai 100 ribu yang harga biasanya 50 ribu di daerah jawa dan sekitarnya.


Menurutnya harga semen akan melonjak drastis karena dikirim ke daerah pelosok yang minim alat transportasi yang memadai, serta lintasan wilayah yang cukup ekstrim khususnya di bagian pedalaman Papua. Diketahui, ada Investor China yang merencanakan akan membangun pabrik semen di Papua. Namun, semua itu membutuhkan dana yang cukup besar.

Karena membangun sebuah pabrik tidak semudah membalikan telapak tangan, apalagi Pabrik Semen. Harus membutuhkan idea serta lokasih yang sepadan dalam membangun industri skala besar tersebut. Namun Panggan sekali lagi menambahkan jika, ada yang siap maka kita slalu ikut mendorong pembangunan tersebut. Sehingga sebelum membangun Pabrik, yang harus dilakukan adalah memperbaiki fasilitas infrastruktur, yang memadai "tandas nya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »