ILMU YANG ADA TIP

04.43 0


Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Secara eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani(yang dihasilkan oleh hewan). Agroindustri berasal dari dua kata, agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri dapat dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian agroindustri meliputi industri pengolahan hasil pertanian, industry yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, industri input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida dan lain-lain) dan industri jasa sektor pertanian. Apabila dilihat dari sistem agribisnis, agroindustri merupakan bagian (subsistem) agribisnis yang memproses dan mentranformasikan bahan-bahan hasil pertanian (bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang setengah jadi yang langsung dapat dikonsumsi dan barang atau bahan hasil produksi industri yang digunakan dalam proses produksi seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin pertanian dan lain-lain.
Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisikatau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan bakuindustri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen. Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, 
DORONGAN PEMBANGGUNAN INDUTRI SEMEN DI PAPUA

DORONGAN PEMBANGGUNAN INDUTRI SEMEN DI PAPUA

08.41 0
Jakarta Kementrian perindustrian (kemenprin) akan mendorong produsen-produsen semen di wilayah timur papua. Direktur jendral industri berbasis manufaktur kemenprin Panggah susanto mengatakan, kebutuhan semen yang masih dipasok secara terbatas di indonesia timur menyebabkan harga semen di wilayah itu menjadi tinggi.

"kalau menurut saya mau banggun  disana akan kita dorong. Tetapi perluh disiapkan cost structure nya kata panggah di jakarta kemarin. Apalagi sejauh ini kita lihat papua adah daerah yang kaya dengan jumlah kapasitas batu kapur, tanah liat, yang cukup memadai sebagai sumber utama pembuatan semen.

Panggah menjelaskan, pada saat ini, kebutuhan semen di papua di pasok dari fasilitas packing plant di jawa yang memiliki olahan Semen Gresik dan Sulawesi Selatan yang dimiliki oleh Pabrik Semen Tonasa. Ketika pelabuhan-pelabuhan di Papua, kata dia, harga semen mencapai 100 ribu yang harga biasanya 50 ribu di daerah jawa dan sekitarnya.


Menurutnya harga semen akan melonjak drastis karena dikirim ke daerah pelosok yang minim alat transportasi yang memadai, serta lintasan wilayah yang cukup ekstrim khususnya di bagian pedalaman Papua. Diketahui, ada Investor China yang merencanakan akan membangun pabrik semen di Papua. Namun, semua itu membutuhkan dana yang cukup besar.

Karena membangun sebuah pabrik tidak semudah membalikan telapak tangan, apalagi Pabrik Semen. Harus membutuhkan idea serta lokasih yang sepadan dalam membangun industri skala besar tersebut. Namun Panggan sekali lagi menambahkan jika, ada yang siap maka kita slalu ikut mendorong pembangunan tersebut. Sehingga sebelum membangun Pabrik, yang harus dilakukan adalah memperbaiki fasilitas infrastruktur, yang memadai "tandas nya.